Bantuan 3.750 Kloset Untuk Masyarakat Tingkatkan Program Setop Buang Air Besar (BAB) Sembarangan

    Bantuan 3.750 Kloset Untuk Masyarakat Tingkatkan Program Setop Buang Air Besar (BAB) Sembarangan

    GARUT - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyalurkan bantuan 3.750 kloset jongkok kepada masyarakat dalam rangka Program Setop Buang Air Besar (BAB) Sembarangan atau "open defecation free" (ODF) sehingga lingkungan lebih sehat dan bersih."Untuk program satu rumah satu toilet kita berikan 3.750 (toilet) sekarang, " kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat penyerahan bantuan kloset kepada camat perwakilan daerahnya di lapangan Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Senin(1/2/2022)

    Ia menuturkan bantuan toilet itu merupakan produk bagus dan berkualitas bagi masyarakat yang sedang memperbaiki kamar mandi atau tempat buang air besar di rumahnya.

    "Disalurkan ke beberapa tempat yang perbaikan WC-nya secara simbolis ke tiga (kecamatan), tidak semua kecamatan, " katanya.Ia menyampaikan pemerintah daerah rencananya ingin lebih banyak menyalurkan bantuan kloset bagi masyarakat, namun anggarannya terbatas."Kalau ada duitnya, kemarin maunya 37 ribu, " katanya.

    Bupati menyampaikan bantuan kloset dalam rangka mendukung program ODF Pemkab Garut bersamaan dengan program pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik untuk mencapai sanitasi layak di Garut. Bupati menyampaikan terima kasih kepada camat dan kepala puskesmas serta seluruh pihak termasuk masyarakat yang telah mendeklarasikan ODF di daerahnya.

    "Saya bergembira hari ini, 421 desa, 21 kelurahan sudah ODF, artinya masalah dasar telah kita atasi meskipun baru komitmen, " kata Rudy.

    Menurut dia ODF merupakan masalah dasar yang harus segera diatasi, karena di Indonesia, termasuk Kabupaten Garut masih ditemukan wilayah yang belum mempunyai sanitasi dan kebersihan air yang layak.Permasalahan masyarakat itu, kata dia, menjadi perhatian Pemkab Garut untuk segera diatasi dan selama ini berkomitmen melakukan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut."Ini adalah salah satu masalah kemanusiaan, " katanya. (***)

    MAJALENGKA CIAMIS BANDUNG BANTEN JAWA BARAT GARUT
    Nanang Suryana Saputra

    Nanang Suryana Saputra

    Artikel Sebelumnya

    Ciptakan Lingkungan Aman dan Nyaman Bagi...

    Artikel Berikutnya

    Zona Merah Covid-19, Tiga Desa Di Garut...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Sejumlah Polisi di Pegunungan Bintang Diganjar Pin Emas Kapolri hingga KPLB
    Menanggapi Kesenjangan Keterampilan: Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri dalam Persiapan Karier Masa Depan
    Irjen. Pol. Sandi Tekankan Sinergitas Kunci Kesuksesan Ops Puri Agung
    Transformasi Penilaian Skripsi di Perguruan Tinggi: Menuju Publikasi Ilmiah sebagai Standar Kelulusan
    Pendidikan Merupakan Hak Segenap Warga Negara Indonesia

    Ikuti Kami